Persaingan dalam bisnis adalah hal biasa. Jika berencana memulai sebuah usaha, pastikan lihat dulu tingkat kompetisi dan siapa saja yang akan menjadi kompetitor Anda. Kalau sudah tahu, maka saatnya mencari tahu cara menyusun strategi bersaing yang sehat, efektif dan efisien.

Namun yang jadi soal banyak juga pengusaha yang belum siap menghadapi kompetitor. Bahkan bingung bagaimana cara memenangkan kompetisi. Merumuskan strategi sendiri bisa menjadi pilihan. Namun agar lebih tajam, Anda perlu menggunakan jasa konsultan bisnis. Bagaimana caranya? Simak artikel ini hingga selesai.

Cara Menyusun Strategi Bersaing yang Efektif

Strategi untuk memenangkan persaingan haruslah efektif dan efisien. Oleh karena itu cara menyusun strategi bersaing juga tidak boleh asal-asalan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk merumuskannya:

1. Kenali Keadaan Bisnis Anda

Sebelum menentukan cara menyusun strategi bersaing, baiknya lihat dulu bagaimana situasi bisnis Anda. Apakah bisnis Anda direncanakan dengan matang? Apakah brand perusahaan Anda kembangkan dengan baik? Dan tentu saja di posisi mana bisnis Anda sekarang?

Pertanyaan-pertanyaan di atas perlu dijawab. Sebab jika tidak melangkah dengan cermat, strategi yang keluar akan terlihat costly atau mahal. Dengan mengetahui posisi bisnis, maka Anda akan tahu harus melakukan apa saja sampai batas bagaimana untuk memenangkan persaingan.

Gunakan analisis SWOT untuk mengenali tujuan bisnis. Atau gunakan cara yang lebih canggih dengan dasar data yang lengkap. Jika perlu gunakan jasa konsultan bisnis profesional untuk melakukan analisa terhadap bisnis Anda.

2. Kenali Strategi Kompetitor

Kompetitor memang harus dihadapi, namun bukan berarti Anda harus menjauhi mereka. Agar memeangkan persaingan, Anda harus mengenali kompetitor. Termasuk strategi apa yang mereka gunakan.

Jangan hanya strategi bagaimana mereka meningkatkan sales. Perhatikan juga cara bagaimana mereka berkomunikasi dengan pelanggan. Bagaimana cara mereka meng-handle komplain dari pelanggan. Apa kekuatan dan kelemahan bisnis kompetitor.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui semua hal di atas. Contohnya, menyuruh karyawan melakukan pembelian pada kompetitor. Atau melakukan komplain terkait produk atau pelayanan mereka. Selain itu Anda juga bisa melihat sosial medianya. Apa yang mereka lakukan untuk membangun traffic dan merebut hati pelanggannya.

Semua informasi yang Anda dapatkan bisa menjadi bahan untuk merumuskan strategi memenangkan persaingan. Bahkan jika memang menguntungkan, Anda bisa mencontek apa yang kompetitor lakukan. Mencontoh keunggulan mereka dan menutupi kelemahan mereka dengan keunggulan bisnis Anda.

3. Dalami Target Konsumen

Konsumen bukanlah kantong uang yang bisa sesuka hati Anda ambil isinya. Pahami konsumen lebih dalam untuk memenangkan persaingan. Kenali apa masalah mereka, ketakutan mereka, kebutuhan yang harus mereka penuhi, perilaku berbelanja mereka, dan lain sebagainya.

Mereka yang memahami konsumen lebih dalam akan memenangkan persaingan. Apalagi di era digital yang serba cepat ini. Preferensi konsumen akan mengikuti perkembangan teknologi. Mereka yang kemarin melakukan riset barang lewat blog, sekarang sudah cukup melihat jumlah rating toko online.

Informasi-informasi di atas bisa Anda dapatkan melalui survey. Baik yang Anda tempatkan di website toko online, melalui email atau bahkan melalui aplikasi pesan singkat. Bisnis yang memegang dan selalu melakukan update terhadap informasi-informasi ini akan selalu beberapa langkah lebih maju ketimbang kompetitornya.

4. Cari Tahu Unique Selling Point

Apa itu unique selling point atau USP? Sederhananya USP adalah keunikan dalam sebuah produk atau layanan yang sama sekali berbeda dengan produk atau layanan sejenis. Jika menanganinya dengan baik, pelanggan akan dengan mudah mengenali Anda.

Ketimbang langsung menjatuhkan produk atau layanan kompetitor menggunakan black campaign. Penggunaan USP jauh lebih efektif dan jangka panjang. Tidak hanya memperluas pasar, namun juga memungkinkan pelanggan lebih loyal pada bisnis Anda.

Sebagai contoh, misal Anda membuka bisnis penjualan aki mobil. Anda bisa memberikan layanan gratis ongkos kirim berikut pemasangan. Bisa juga menambahkan harga tukar tambah yang bisa langsung diterapkan di tempat. Atau dengan memberikan promo diskon atau persenan keuntungan setiap kali konsumen membuat orang lain melakukan pembelian ke bisnis Anda melalui kode referral mereka.

5. Inovasi Produk

Memiliki produk yang berkualitas memang baik. Namun jangan sampai berhenti untuk terus melakukan inovasi produk. Karena inovasi ini akan terus membawa perusahaan menjadi jawaban bagi konsumen Anda.

Sumber inspirasi bisa dari mana saja. Terutama gunakan preferensi, kebutuhan dan masalah dari pelanggan. Jika perusahaan Anda terus-menerus memenuhi kebutuhan, preferensi dan menyelesaikan masalah pelanggan, selamat! Anda sudah dekat untuk menjadi pemenang dari persaingan sengit industri Anda.

Misal bisnis Anda bergerak di industri fashion. Maka Anda perlu memperhatikan trend yang sedang berkembang. Melihat pelbagai minat orang terhadap pakaian. Bekerjasama dengan desainer untuk membuat produk fashion yang sangat personal, dan lain sebagainya.

8. Riset Target Pasar dan Lingkungan Persaingan

Mereka yang menguasai riset dapat menguasai pasar. Karena dengan riset, sebuah perusahaan akan dapat memahami bagaimana pelanggan dan kompetitor. Sehingga dapat menawarkan propduk atau layanan yang tepat. Juga dapat mengatasi kompetitor dengan lebih baik.

Sementara riset target pasar bertujuan untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Tidak hanya menemukan potensi pasar  terbaru. Namun juga bagaimana cara mengikat kesetiaan konsumen dengan berbagai produk yang memang menjawab kebutuhan mereka.

Lalu riset lingkungan persaingan berfokus dalam mengenali situasi perusahaan, mengenali siapa saja kompetitornya berikut strategi mereka. Riset ini sangat penting untuk menentukan langkah perusahaan kedepannya. Juga untuk menemukan keunikan perusahaan yang membuatnya berbeda dengan pesaingnya.

7. Identifikasi Sumber Keunggulan

Dari riset yang sebelumnya, tentu Anda dapat melihat sebagian keunggulan perusahaan Anda. Misal dari segi pelayanan purna jual Anda lebih baik. Bagaimana jika menerapkan satu strategi akan membuat perusahaan mengungguli kompetitor.

Sebelum melangkah ke pernyusunan strategi,baiknya Anda evaluasi dulu keunggualn perusahaan dengan uji tiga langkah berikut:

  • Pastikan keunggulan itu benar dan bisa dikembangkan lebih lanjut.
  • Pastikan relevan dengan target konsumen
  • Buktikan keunggulan itu benar-benar potensial atau tidak.

Jika keunggulan Anda lulus pada tiga pengujian di atas, maka saatnya berlanjut ke penyusunan strategi. Matangkan pengembangan keunggulan ini dan tambahkan dengan keunggulan lain yang bisa membuat Anda semakin jauh di depan semua kompetitor.

8. Tingkatkan Layanan yang Responsif

Pelayanan yang baik adalah faktor utama sebuah bisnis bisa bertahan atau malah gulung tikar. Apalagi di era digital seperti sekarang. Dimana nasib sebuah bisnis bergantung pada jempol-jempol review pelanggan.

Konsumen yang kecewa tidak ragu memberi review negatif pada bisnis Anda. Begitu juga sebaliknya, pelanggan yang puas dengan senang hati memberi review positif bahkan merekomendasikan toko Anda ke kenalannya.Pastikan Anda melatih karyawan perusahaan agar selalu melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya.

Tidak hanya soal pelayanan di toko. Pelayanan di media sosial juga harus baik. Selain itu kemampuan bisnis Anda dalam menangani komplain juga harus menjadi perhatian. Jangan sampai pelayanan pra pembelian baik, namun pelayanan purna jual malah amburadul. Gunakan strategi yang tepat agar tidak digilas kompetitor.

9. Perluas Partnership

Partnership atau kemitraan sangat penting untuk memenangkan persaingan. Di era yang serba cepat seperti sekarang, Anda tidak bisa lagi berjuang sendiri. Manfaatkan bantuan infuencer, selebgram, atau jasa konsultan bisnis profesional untuk memperluas pasar Anda.

Dengan kemitraan yang tepat, bisnis Anda dapat memperluas jangkauan pemasaran. Semakin luasnya jangkauan, maka konsumen-konsumen potensial bisa Anda gaet. Strategi kemitraan yang matang dapat membuat Anda beberapa langkah di depan kompetitor.

10. Besarkan Brand

Brand merupakan identitas sebuah bisnis. Hal ini mencakup logo, jingle, tagline, warna dan ciri khas lain yang melekat pada bisnis. Semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand Anda, akan semakin baik untuk perkembangan bisnis.

Lakukan promosi besar-besaran agar brand Anda semakin dikenal luas. Saat ini Anda harus berani berinvestasi pada pemasaran di mesin pencari untuk meningkatkan jangkauan pada orang-orang yang sedang mencari bisnis, produk, atau saja yang Anda tawarkan. Hal ini tidak

Tingkatkan pelayanan, buat produk baru, konsisten dengan tagline dan ciri khas lainnya agar merek bisnis Anda melekat erat di benak pelanggan.

Brand yang besar bukan berarti tanpa kompetitor. Namun memenangkan kompetisi akan lebih mudah jika brand atau merek bisnis sudah dikenal luas dan baik. Tidak mengherankan jika membesarkan brand temasuk cara menyusun strategi bersaing yang tepat.

11. Tingkatkan Loyalitas

Perilaku berbelanja yang sering berubah-ubah di era digital belakangan mempersulit hampir semua bisnis untuk mendapat pelanggan yang loyal. Bisnis harus terus memperhatikan sosial media dan berita terbaru untuk selalu update dengan trend. Ketinggalan trend di era digital sama saja kehilangan pelanggan.

Apa cara yang tepat meningkatkan loyalitas pelanggan? Pikat hatinya! Caranya bisa memberikan hadiah spesial untuk pelanggan setia.  Gunakan diskon atau potongan harga setelah beberapa kali pembelian. Atau beri hadiah istimewa di hari spesial pelanggan,

Konsumen yang sudah terpikat hatinya akan lebih memilih bisnis Anda ketimbang kompetitor. Bahkan dengan senang hati mengajak orang lain untuk memakai produk atau jasa Anda. Walaupun yang mereka ajak sudah menjadi pelanggan kompetitor Anda.

Peran Konsultan Bisnis dalam Memenangkan Kompetisi Bisnis Para Client

Setelah tahu cara menyusun strategi bersaing di atas apakah Anda sudah punya gambaran akan menggunakan strategi apa? Jika belum, mungkin Anda membutuhkan bantuan konsultan bisnis.

Di bawah ini peran konsultan bisnis untuk Anda memenangkan kompetisi bisnis:

1. Perencanaan Strategi

Tidak hanya strategi untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor saja. Melainkan juga strategi membesarkan brand, meningkatkan penjualan, manajemen SDM, dan lain sebagainya.

Konsultan bisnis biasanya sudah berpengalaman menangani banyak bisnis di banyak industri. Pengalaman ini yang bisa menjadi dasar kompetensi mereka untuk membantu Anda merencanakan sebuah strategi bisnis.

2. Detektor Masalah

Terkadang Anda dan tim terlalu sibuk dalam menjalankan bisnis sampai-sampai tidak tahu kalau perusahaan dalam masalah. Nah, konsultan ini yang akan menjadi pendeteksi masalah. Baik yang sedang mendekat ataupun yang sedang menjangkiti usaha Anda.

Dengan menggunakan jasa konsultan bisnis profesional, selalu ada yang mengawasi sekitar, sementara Anda dan tim fokus membesarkan bisnis. Apalagi tidak hanya mendeteksi masalah saja. Konsultan bisnis juga dapat membantu Anda menyelesaikan masalah yang bisnis Anda hadapi.

3. Perluasan Pasar

Konsultan bisnis memiliki banyak klien dari berbagai industri. Jika produk atau jasa perusahaan Anda penjualannya bersifat B2B atau business to business. Konsultan dapat membantu merekomendasikan produk atau jasa digital marketing Anda pada klien mereka.

Pun jika penjualan bisnis Anda bersifat B2C atau business to customer. Konsultan bisnis dapat membantu Anda dalam melakukan pemasaran. Meski mungkin jika sebatas memaparkan strategi pemasaran atau pencarian data trend yang dapat mendukung kampanye pemasaran.

4. Strategi Pengembangan

Bisnis harus terus berkembang. Konsultan yang berpengalaman dapat membantu merumuskan strategi pengembangan dan kapan melakukannya.

Pengembangan bisnis juga dapat menjadi cara memenangkan kompetisi. Dengan pengembangan, pasar yang bisa Anda layani menjadi semakin luas. Serta kapasitas produksi dan pelayanan menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Persaingan merupakan hal yang lumrah di dunia bisnis. Seorang pebisnis harus siap menghadapi kompetitor dalam industrinya. Karena bagaimana pun pasar itu terbatas. Perlu strategi bersaing yang tepat untuk memenangkan persaingan.

Maka menjadi penting untuk Anda mengetahui cara menyusun strategi bersaing yang efektif dan efisien. Efektif karena bisa memenangkan kompetisi dengan brilian. Efisien karena hanya mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar. Jika bisnis retail Anda mengalami kebuntuan, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis retail dan minimarket untuk menyusun strategi pemenang ini.

Share This