BRAND mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam sebuah entitas bisnis. Kepercayaan konsumen terhadap produk yang dibawa oleh entitas bisnis mendeskripsikan kekuatan brand. Muaranya adalah pada pertumbuhan dan perkembangan bisnis tersebut.
Kecepatan pelayanan, ketepatan waktu, kualitas produk dan layanan, sistem operasional yang medukung terhadap kepuasan pelanggan dan pemakai produk dan layanan tersebut merupakan bagian tak terpisahkan daripada brand yang melekat pada sebuah produk. Jika ia mampu memberikan kualita yang terbaik, maka kesempatan untuk tumbuh, sehingga pelanggan akan loyal terhadap produk akan semakin terbuka. Namun sebaliknya jika faktor – faktor tersebut tidak mampu memberikan layanan terbaik maka produk akan digilas oleh kompetitor yang memiiiki kualitas yang lebih unggul.
HOW TO CREATE A PRODUCT
Sebuah produk diluncurkan ke pasar, idealnya didahului oleh hasil riset yang relevan dan mendukung. Maksudnya adalah bahwa hasil riset harus mencerminkan kemungkinan peluang keberhasilan produk tersebut. Ada demand yang cukup signifikan dan relevan dengan munculnya produk baru. Informasi hasil riset harus bisa dijadikan data tentang besarnya pasar yang bertumbuh, tingkat kompetisi, bahkan ceruk pasar yang dapat dimasuki baik dari segmen yang sama maupun segmen yang berbeda.
Dari analisa data tersebut, maka dibuatlah sebuah produk yang akan diluncurkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berkut :
Pertama, tentukan segmentasi pasar yang akan dimasuki, segmen middle low, middle up atau high end. Masing-masing segmen mempunyai konsekuensi rumusan yang berbeda. Kita dapat melihat dari aspek dan faktor penentuan harga, layanan after sales, kualitas produk dan semua rangkaian mulai sebuah produk dibuat, dikemas, dan di delivery ke pelanggan.
Kedua, tentukan target pasarnya. Target pangsa pasar dalam segmen yang dituju akan mengambil berapa persen dari potensi pasar seara keseluruhan. Mulailah dengan membuat strategi penetrasi pasar untuk mendapatkan respon pasar. Feed back yang akan menjadi pertimbangan adalah reaksi pasar sebagai salah satu basis data dalam menganalisa ketertarikan pasar terhadap produk yang diluncurkan.
Ketiga, ambillah positioning. Di mana produk kita ini sebaiknya ditempatkan. Apakah akan masuk ke dalam persaingan denganmenempatkan diri sebagai follower, penantang terhadp produk yang sudah eksis, atau akan mencari ceruk pasar tersendiri.
Keempat, Rumuskan strategi pemasarannya. Media yang akan dipakai via online dan offline, ATL ( above the line ), BTL ( below the line ), memasuki pasar ritel, B2B atau Kombinasi keduanya.